Sistem Koordinat

       Dalam geometri, sistem koordinat adalah suatu sistem yang menggunakan satu atau lebih bilangan, atau koordinat, untuk secara unik menentukan posisi suatu titik atau unsur geometris lain pada manifold
       Sistem koordinat Geografi digunakan untuk menunjukkan suatu titik di Bumi berdasarkan garis Lintang/Horizontal (Latitude) dan garis Bujur/Vertikal (Longitude).

Garis Linang (Latitude)

• Sudut antara bidang ekuator/garis khatulistiwa dan garis lurus yang melewati titik itu dan melalui (atau dekat) pusat Bumi
• Garis horizontal yang mengukur sudut antara suatu titik dengan garis khatulistiwa

Garis Bujur (Longitude)

• Sudut timur atau barat dari meridian referensi ke meridian lain yang melewati titik itu.
• Garis vertikal yang mengukur sudut antara suatu titik dengan titik nol di Bumi yaitu Greenwich di London Britania Raya yang merupakan titik bujur 0° atau 360° yang diterima secara internasional.

Sistem Koordinat Cartesian

       SebuahSistem yang menggunakan satu atau beberapa nomor, atau koordinat, untuk menentukan unik posisi poin atau elemen geometris lain di berjenis seperti ruang Euclides.

Indian Zone / Zona India

• suatu sistem referensi jaringan geografis  yang berbeda dari Sistem Koordinat Geodetic (Bujur / Lintang). Sistem ini digunakan khusus dari Survey Peta India dan digunakan oleh sejumlah besar organisasi Pemerintah India.
• Mencakup benua India: India, Afghanistan, Bangladesh, Bhutan, Kamboja, Laos, Myanmar (Burma), Nepal, Pakistan dan Vietnam. Hal ini juga mencakup bagian-bagian tertentu dari Cina (Tibet), Iran dan Thailand.
• Daerah ini dibagi menjadi Sembilan Zona

The Universal Transverse Mercator (UTM)

• Proyeksi konformal menggunakan sistem Koordinat Cartesian 2 dimensi untuk memberi lokasi di permukaan Bumi.
• Digunakan untuk mengidentifikasi lokasi di Bumi secara independen dari posisi vertikal. Namun, itu berbeda metode dalam beberapa hal. Sistem UTM bukanlah proyeksi peta tunggal. Sistem ini malah membagi Bumi menjadi enam puluh zona, masing-masing merupakan deretan enam derajat bujur, dan menggunakan proyeksi Mercator transversal garis potong di setiap zona.

Pengambilan Data dengan Pengindraan Jauh.

       Penginderaan jauh (atau disingkat inderaja) adalah pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat yang tidak secara fisik melakukan kontak dengan objek tersebut atau pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat dari jarak jauh, (misalnya dari pesawat, pesawat luar angkasa, satelit, kapal atau alat lain.

       Komponen - komponen :

• Sumber tenaga
• Atmosfer
• Interaksi antara tenaga dan objek
• Sensor dan wahana
• Perolehan data
• Penggunaan data

Project by Majid_1514311037_TI Ubhara Surabaya